Sabtu, 12 November 2011

This is My Way

Kira-kira sudah berapa lama ya aku tidak menyentuh buku-buku dan bergabung dengan teman-satu komunitasku? Aku sudah meninggalkan begitu banyak kesempatan dari Tuhan untuk berbuat sesuatu yang besar. Padahal sahabatku, Karisma, yang saat ini sudah pindah di Philadelphia, Amerika Serikat sudah menggembar-gemborkan visi misi dari Tuhan untukku. Bodohnya dan bebalnya diriku ini. Iya, aku ingat sekitar tahun 2009, setelah aku mengalami cukup trauma akibat perlakuan buruk dari mantan pacarku yang berinisial "O" , aku sempat memutuskan untuk tidak mau pacaran lagi. Tawaran untuk ikut pemilihan ketua OSIS pun aku tolak demi dia. Hingga akhirnya aku merasa semua kawan sekerja OSIS ku menjauhiku. Iya, aku tau banget rasanya. Jadi kalau saat ini ada seseorang yang sudah diberi kesempatan di waktu muda untuk berkarya namun gara-gara seseorang yang belum tentu nanti menikah dengannya - justru menolak mentah-mentah kesempatan itu, itu salah satu kebodohan terbesarmu, guys. Satu lagi, aku masih ingat kebodohan lain ku, drop di nilai ujian nasional gara-gara kurang fokus. Arghh, lagi-lagi cowok. Pasti semua guru di SMA sudah hafal betapa rapuhnya diriku ini. Masakan guru-guru SD ku pun juga tau? Betapa memalukannya itu buat aku. Setiap detail dari perkembangan ku, mereka tau. Anehnya, aku justru tidak menyadari itu.Kalau aku jadi Tuhan, pasti DIA sudah geleng-geleng kepala. Padahal juga almarhum guru kesenian ku juga sudah menasihatiku supaya jangan pernah pacaran sama brondong. Tapi aku melanggar. Ya beginilah kalo tidak nurut. Tidak jadi masuk universitas favorit deh. Satu hal yang aku tau, kalau kamu gagal di satu titik, Tuhan sudah merencanakan mu satu jalan lain. Ya, hal ini benar-benar sering aku alami, "jatuh bangun". Pertanyaannya, kapan ya aku bisa berubah dan benar-benar memutuskan untuk berkomitmen hidup senantiasa benar dan sesuai kehendak Tuhan? Oh my... mungkinkah sudah terlambat?

Selasa, 27 September 2011

Belajar Make Over

if you want to spare your time. just click www.taaz.com

Jumat, 21 Januari 2011

menunggu dengan setia

kalau di hatiku masih tertulis namamu
aku pasti akan bertahan untuk mu

hingga nama ku benar benar telah hilang dari dalam hati mu

Senin, 10 Januari 2011

Go Light Your World - Kathy Troccoli

Shania Twain - "From This Moment On"

"From This Moment On"

(I do swear that I'll always be there.
I'd give anything and everything and I will always care.
Through weakness and strength, happiness and sorrow,
for better for worse, I will love you with
every beat of my heart.)
From this moment life has begun
From this moment you are the one
Right beside you is where I belong
From this moment on

From this moment I have been blessed
I live only for your happiness
And for your love I'd give my last breath
From this moment on

I give my hand to you with all my heart
Can't wait to live my life with you, can't wait to start
You and I will never be apart
My dreams came true because of you

From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn't give
From this moment on

You're the reason I believe in love
And you're the answer to my prayers from up above
All we need is just the two of us
My dreams came true because of you

From this moment as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing I wouldn't give
From this moment
I will love you as long as I live
From this moment on

Masker Wajah Alami

Nah pada postingan berikut bintang akan memberikan tips tentang membuat masker wajah yang alami. Tujuannya adalah membuat wajah lebih segar, halus, dan kencang. Nah pada masker alami ini khusus menanggulangi masalah kusam pada wajah, tahu sendirikan kalau wajah kusam bawaannya kayak sesuatu yang negatif gitu.

Berikut masker alami yang bisa anda buat
Masker Wajah dari Kentang
Jenis umbi satu ini mengandung potasium, zat besi, karbohidrat, vitamin B, serta vitamin A dan C yang dibutuhkan kulit untuk sebagai antioksidan penangkal radikal bebas untuk memperlambat penuaan dini. Sebagai masker wajah, kentang diutamakan buat mereka yang memiliki masalah kulit berminyak dan berjerawat.

Masker Bengkuang
Cocok untuk semua jenis kulit. Bengkuang punya keistimewaan lain yang membuatnya terus dicari sebagai salah satu bahan perawatan kecantikan alami. Ya, bengkuang juga mengencangkan dan melembapkan kulit. Tak kalah dengan kentang, umbi penyejuk ini sanggup membersihkan kulit wajah.

Masker Pepaya
Pepaya yang juga salah satu primadona bahan alami dunia kecantikan merupakan buah yang kaya manfaat. Kandungan estrogen, vitamin A, dan C di dalamnya mampu meremajakan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati serta mencegah kerutan. Dan cocok digunakan semua kulit dan mampu mengatasi jerawat pada wanita dengan cara mengempeskannya

Yang terpenting setelah memilih salah satu masker alami diatas untuk hasil maksimal campurkan dengan air mawar yang kini tersedia banyak dalam kemasan. Mengandung sari bunga mawar, campuran masker akan lebih harum dan memberikan kesegaran pada kulit. Ini berfungsi sebagai toner dalam langkah terakhir perawatan masker wajah. Jadi, setelah mengoleskan masker, mendiamkannya selama 10-15 menit, dan membasuh dengan air hangat, Anda bisa mengambil kapas dan menuangkan toner air mawar.

Ingat ya air mawar harus benar2 asli dan bukan dari campuran bahan yang berbahaya. Kalau tidak masker wajah anda nggak jadi alami lagi donk.

Minggu, 09 Januari 2011

Mencapai Fokus Dalam Hidup

Sepuluh tahun ke depan bisa menjadi puncak kehidupan Anda. Kesepuluh tahun tersebut bisa jadi sepuluh tahun pencapaian terbaik hidup Anda, dimana Anda terfokus, dan sebagai hasilnya, Anda sanggup memberi dampak dengan semua yang Anda lakukan.

Untuk menemukan dimana Tuhan mau Anda berada ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:

Langkah 1 – Tentukan posisi Anda sekarang dimana

Anda harus tahu Anda akan kemana. Untuk itu, tanyakan pada diri Anda sendiri dua pertanyaan ini:

1. Dimana saya sekarang? Baik secara spiritual, finansial, emosional, hubungan, fisik dan pekerjaan?
2. Hal apa yang ingin saya ubah? Di area-area yang telah Anda identifikasi, hal apa saja yang ingin Anda ubah?

Allah berjanji kepada Abraham bahwa ia akan menjadi bapa dari banyak bangsa. Tetapi dalam Kejadian 24, Anda dapat baca bahwa Abraham telah tua dan anaknya Ishak masih belum punya anak juga. Akhirnya Abraham membuat keputusan untuk mengubah keadaan, ia menyuruh hambanya, Eliezer, untuk mencari istri bagi Ishak.

Prinsip yang ingin diajarkan disini adalah tidak pernah terlambat untuk membuat perubahan di dalam hidup Anda, sekalipun perubahan itu memakan waktu yang lebih lama dari yang Anda pikirkan. Anda dapat hanyut melalui sepuluh tahun ke depan atau Anda dapat mengubah arah kehidupan Anda selama sepuluh tahun mendatang. Allah ingin Anda untuk memiliki arahy kehidupan yang jelas.

Langkah 2 – Jadilah spesifik tentang apa yang Anda inginkan

Untuk mempercepat pencapaian Anda, maka Anda perlu memperjelas apa yang Anda inginkan.

Sebagai contoh, Abraham meminta Eliezer dengan spesifik seperti apa yang ia inginkan tentang istri Ishak. Abraham berkata, "Baiklah letakkan tanganmu di bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.Tetapi engkau harus pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku." (Kejadian 24:2-4).

Anda tidak akan pernah mencapai tujuan jika apa yang Anda inginkan hanya samar-samar. Semakin umum tujuan Anda, maka kekuatan untuk fokus semakin kecil. Sebaliknya, semakin spesifik tujuan Anda, semakin besar kekuatan Anda untuk mencapainya.

Untuk membuat tujuan yang spesifik, tanyakan empat hal ini kepada diri Anda sendiri:

1. Saya ingin jadi seperti apa?
2. Apa yang ingin saya lakukan?
3. Apa yang ingin saya miliki?
4. Mengapa saya menginginkannya?

Anda tidak hanya membutuhkan mengetahui tentang “apa”, Anda juga perlu mengetahui “mengapa” – hal itulah yang akan motivasi Anda. Jika Anda tidak tahu mengapa, Anda akan menyerah ketika itu menjadi sulit.

Ketika Eliezer mendengar tujuan Abraham, ia mulai menanyakan "Bagaimana jika ...?" Jika Anda mendengarkan kalimat yang sama dari diri Anda sendiri, Anda akan gagal karena khawatir dan ketakutan.

Anda tidak perlu fokus pada “bagaimana jika..” untuk saat ini karena, sekali Anda mengetahui “mengapa”, Allah akan menunjukkan kepada Anda untuk menangani “bagaimana”. Dia akan membantu Anda menyelesaikan masalah yang mencoba menahan Anda untuk mencapai tujuan Anda.

Renungkan ini...Nilai2 yg bener2 ada dan nyata dalam kehidupan kita...

Jika Anda menanam kejujuran => Anda akan menuai kepercayaan


Jika Anda menanam kebaikan => Anda akan menuai teman


Jika Anda menanam kerendahan hati, => Anda akan menuai penghargaan


Jika Anda menanam ketekunan, => Anda akan menuai kepuasan


Jika Anda menanam pertimbangan, => Anda akan menuai cara pandang


Jika Anda menanam kerja keras, => Anda akan menuai kesuksesan


Jika Anda menanam pengampunan, => Anda akan menuai pemulihan hubungan


Jika Anda menanam iman di dalam Tuhan,=> Anda akan menuai buah-buah roh


Jadi perhatikan benih apa yang Anda tanam saat ini; Apa yang Anda tanam saat ini akan menentukan apa yang akan Anda tuai nanti.


Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. ~ Galatia 6:7

Menang dalam Masa Penantian

Apapun panggilan kehidupan Anda, satu hal yang tersulit yang kita harus hadapi adalah ketika Tuhan meminta kita untuk menunggu. Pada awalnya, Dia akan menyiapkan hati kita untuk panggilan itu. Dia akan memberikan petunjuk tentang rencana-Nya bagi kita, dan melahirkan harapan yang besar dalam hati kita.

Namun kesulitan biasanya berada di antara waktu persiapan itu dan waktu penggenapan janji. Pada permulaan kita tahu apa yang telah Tuhan katakan dan kita tahu bahwa kita pasti akan melihatnya menjadi nyata, tidak peduli seperti apapun serangan musuh dalam hidup kita. Iman kita setinggi gunung. Kita mengambil langkah iman dan bersemangat untuk melihat buah dari kerja keras kita.

Lalu tiba waktu untuk menunggu.

Hari berganti menjadi minggu demi minggu bahkan bulan demi bulan, dan kita masih terus menunggu janji Tuhan digenapi dalam hidup kita. Banyak dari kita tidak bisa mengatasi dengan baik masa menunggu ini. Harapan kita mulai pudar. Kita mulai lupa betapa mulianya janji Tuhan yang diberikan-Nya pada kita dan bagaimana Anda bersemangat saat menerima janji Tuhan itu. Jadi, banyak dari kita kehilangan iman kita ketika masa menunggu ini.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan hati kita tetap terarah pada masa menunggu ini?

1. Berdiam dalam hadirat Tuhan

Mendengar suara Tuhan di masa-masa menunggu seperti ini seperti menemukan sumur ditengah padang gurun. Kita tidak dapat bertahan di masa menunggu ini dengan kekuatan kita sendiri. Kita membutuhkan Tuhan. Hanya dengan berada dalam hadirat Tuhan kita akan mendapatkan kekuatan baru. Akan sangat sulit menjaga hati Anda untuk tetap memiliki semangat dalam menanti janji Tuhan jika Anda tidak pernah menyediakan waktu untuk beristirahat di hadirat-Nya.

“..tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” ~ Ysaya 40:31

2. Peka dengan suara Tuhan

Paulus menuliskan dalam Roma 10 bahwa iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Maksud dari pendengaran akan firman Tuhan disini yaitu dipenuhi, terpaut, makanan sehari-hari, menjadi fokus pada firman Tuhan – hal inilah yang akan meningkatkan iman Anda.

Jadi, ketika Anda menghadapi masa menunggu itu, pastikan diri Anda mengarahkan diri pada firman Tuhan. Apa yang Tuhan katakan melalui firman-Nya? Peganglah janji Tuhan tersebut, tuliskan dan tempelkan dimana Anda bisa sering membacanya.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” ~ Roma 10:17

3. Berani mengambil resiko

Pada akhirnya, kita perlu mempertimbangkan untuk membuat tindakan yang belum pernah kita lakukan. Mungkin Tuhan sudah mempersiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan, dan satu-satunya yang perlu kita lakukan adalah mengambil resiko.

Petrus adalah contoh seorang murid Yesus yang berani mengambil resiko. Perjanjian Baru banyak menceritakan tentangnya. Sekalipun Petrus tidak selalu mengambil pilihan dengan resiko yang positif namun Yesus tidak pernah mengkritiknya karena begitu berani.

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." ~ Matius 14:28

Jika Anda melakukan ketiga hal diatas – menyediakan waktu untuk berada dalam hadirat Tuhan, fokus pada firman Tuhan dan berani mengambil resiko – maka saya jamin Anda akan melihat perubahan karena Anda mencari Tuhan. Anda memegang janji Tuhan, dan Anda mengingat perkataannya. Jadi, saat ini jika Anda menghadapi masa menunggu, kuatkanlah hati Anda dan ijinkan Tuhan memberikan kekuatan yang baru itu. Ijinkan Tuhan menyegarkan roh Anda, dan juga menguatkan iman Anda. Percayalah, jika Anda tidak menjadi lemah, pasti Anda akan menuai apa yang tabur. (John Paul Jackson)

Video Clip "Kiss Woman"

Boku Wo Aishiteru

kami sama tada hitori
itsumo boku wo aishiteru
yesu sama tada hitori
itsumo boku wo ashiteru